Ortu hingga Nenek Ramaikan Aksi Pebulutangkis Muda di BNI Sirnas Bali

Para pebulutangkis muda dari penjuru Indonesia sedang beraksi di BNI Sirkuit Nasional (Sirnas) B Bali 2023. Antusiasme ini dibarengi “suporter” masing-masing, mulai dari orang tua, pelatih, hingga nenek mereka.

BNI Sirnas B Bali 2023, seri keempat dari gelaran BNI Sirnas 2023, berlangsung 8-13 Mei di dua lokasi yakni GOR Liga Bali Arena untuk pemain pemula (U-15), dan Lapangan Udayana untuk pemain usia anak dan dini (U-11 dan U-13).

“Kalau dilihat di GOR Udayana itu karena anak-anak usia dini, ditambah orangtuanya, jadi euforianya beda,” kata Kabid turnamen dan perwasitan PP PBSI Mimi Irawan saat ditemui di GOR Liga Bali Arena, Senin (8/5/2023).

Baca juga: Nonton BNI Sirnas B 2023 di Pulau Dewata, Dapatkan Hadiahnya!

“Kan tahu sendiri ada orangtuanya, pelatihnya, belum lagi rombongannya, neneknya, segala macam. Jadi kelihatannya ramai sekali tadi di Udayana. Anak-anak usia dini ini bagus-bagus. Saya senang kita punya cikal bakal nanti sudah terlihat,” lanjutnya merujuk pada rangkaian pertandingan di GOR untuk pemain kategori U-11 dan U-13.

“Kalau di sini (Liga Bali Arena) memang standarnya anak-anak dan pemula yang sudah pernah main. Mungkin kalau di usia dini ini ada yang belum pernah main,” imbuhnya.

Tak kurang dari 743 atlet tampil dalam total 867 partai di BNI Sirnas B Bali 2023. Ada pula atlet-atlet yang memainkan dua nomor berbeda.

Baca juga: Kisah di BNI Sirnas B Bali 2023: Rela Tinggalkan Usaha demi Temani Anak

Ajang BNI Sirnas 2023 sendiri merupakan turnamen bulutangkis berskala nasional yang menjadi ajang unjuk gigi para pebulutangkis muda potensial. Gelaran itu sekaligus menjadi tolak ukur pembinaan bulutangkis nasional sekaligus ajang buat para atlet dalam menjaring poin nasional dan pematangan atlet-atlet muda potensial.

Lewat BNI Sirnas 2023, para pebulutangkis muda Indonesia akan mengerahkan kemampuan terbaiknya dalam usaha merintis jalan ke pelatnas PBSI sekaligus menjadi pemain top andalan Merah Putih di masa depan.

Ajang pencarian bibit muda bulutangkis ini didukung penuh oleh BNI. Sebagai salah bentuk komitmen untuk mempromosikan dan mempopulerkan BNI Sirkuit Nasional 2023, PP PBSI secara resmi juga bekerjasama dengan detikcom dan CNN Indonesia sebagai official media and broadcasting partner di semua seri BNI Sirnas 2023.

Simak rangkuman informasi BNI Sirkuit Nasional 2023 selengkapnya di halaman khusus berikut ini!

Saksikan Video ‘BNI Sirnas B 2023 Kota Denpasar: Omzet Hotel Hingga Coffee Shop Naik’:

[Gambas:Video 20detik]

(vyp/krs)

Pebalap Hungaria Kuasai Hari Ketiga Aquabike Jetski World Championship

Aquabike Jetski World Championship 2023 baru saja menuntaskan hari ketiga penyelanggaraannya. Pebalap Hungaria Gyorgy Kasza jadi yang terbaik.

Race ketiga, Jumat (24/11/2023) dinamakan Samosir Cup. Kasza menjadi pemenang lewat torehan 50 poin, unggul 12 angka dari pebalap Amerika Serika Anthony Radetic dan Rashed Al Tayer dari Uni Emirat Arab, di posisi kedua serta ketiga dengan 38 poin.

Kemenangan Kasza ini juga mengakhiri dominasi pebalap Prancis Jean Bruno Pastorello yang menjuarai dua hari pertama perhelatan Aquabike Jetski World Championship, yakni Karo Cup dan Dairi Cup.

Meski gagal berjaya di hari ketiga, Pastorello masih memimpin klasemen perolehan poin dengan 154 poin disusul Radetic dengan 143 poin dan Rashed Aldawas dengan 147 poin.

Seperti biasa, Pesta Rakyat Danau Toba turut meramaikan ajang Aquabike Jetski ini. Memasuki hari ketiga, puluhan ribu pengunjung diklaim sudah memadati tempat acara.

Warga yang hadir merasa puas dengan kehadiran event pertandingan Aquabike Jetski World Championship yang menampilkan atlet-atlet dunia dan juga dari Indonesia. Mereka berharap event serupa bisa kembali diselenggarakan sehingga bisa mengangkat citra Danau Toba sebagai destinasi pariwisata water sport kepada dunia.

Salah satu pengunjung berasal dari Medan, Ibu Widi, terkesan dengan diselenggarakannya event ini. Ia berharap event ini tak hanya diselenggarakan satu kali saja namun juga berkelanjutan.

“Kami berharap event ini bisa memberikan hiburan bagi warga sekitar, sekaligus mempromosikan pariwisata Danau Toba ke dunia,” katanya.

Hal senada disampaikan Pebtri Simbolon dan Pak Key yang merupakan warga Samosir. Keduanya merasa puas dengan balapan yang seru dan menantang.

Baca juga: Pebalap Prancis Berjaya di Awal Aquabike Jetski World Championship 2023

“Semoga ke depan ada lagi event seperti ini di Samosir, entah Aquabike Jetski atau F1 Powerboat sehingga Danau Toba menjadi lebih meriah apalagi ada pertunjukan musiknya yang membuat suasana jadi semakin seru,” kata Pebtri yang hadir bersama kawan- kawannya.

“Acaranya sangat menarik, sangat memuaskan. Semoga ke depan ada lagi acara seperti ini,” timpal Pak Key yang hadir bersama seluruh keluarga besarnya.

Pada hari ketiga, Armada menghibur masyarakat yang hadir di Samosir. Selain itu ada juga penyanyi jebolan Indonesia Mencari Bakat (IMB), Putri Ayu berhasil membius warga yang menonton saat menyanyikan lagu Batak.

Pesta Rakyat Danau Toba di Kabupaten Samosir ini juga menjadi ajang UMKM di Sumatera Utara untuk menunjukkan berbagai produknya. InJourney bekerja sama dengan pemerintah kabupaten setempat menyediakan tenda-tenda untuk para UMKM menggelar berbagai produknya.

Rentina Sihaloho, salah satu pemilik UMKM mengaku sangat senang ada event berskala internasional di Danau Toba. Rentina yang merupakan penenun ulos dari Kampung Ulos Huta Raja, mengaku banyak pembeli yang berminat pada dagangannya.

“Adanya event ini tidak hanya jadi sarana untuk jualan, tetapi juga mengangkat citra kain tradisional yang merupakan kebudayaan masyarakat Sumatera Utara. Mudah-mudahan tenunan kami bisa lebih terkenal lagi dengan adanya acara seperti ini,” kata Rentina.

Baca juga: Ini Cara Agar Aquabike Jetski di Danau Toba Aman dan Lancar

PBSI Ingin Punya Venue Sendiri, Menpora Dito Bilang Begini

PBSI sempat mengutarakan harapan memiliki venue bulutangkis sendiri menyusul batalnya Indonesia Open digelar di Indonesia Arena. Menpora Dito Ariotedjo memberikan responsnya.

Keinginan untuk memiliki stadion khusus badminton disampaikan Kabid Binpres PBSI Ricky Soebagdja saat di Pelatnas PBSI beberapa hari lalu.

Awalnya ia ditanya pewarta soal alasan di balik pembatalan Indonesia Arena GBK sebagai venue Indonesia Open 2024. Ricky menjawab karena masalah pencahayaan. Struktur dan konsep lampu Indonesia Arena dinilai hanya diperuntukkan cabor basket.

Ricky menilai sudah seharusnya badminton yang merupakan cabang Olimpiade mendapatkan prioritas stadion sendiri.

Sementara Istora GBK yang selama ini digunakan untuk dua penyelenggaraan super series BWF, Indonesia Masters dan Indonesia Open, tidak secara khusus buat olahraga tepok bulu. Tapi multi event. Tak sebatas olahraga, tapi juga musik.

Baca juga: Indonesia Open Batal di Indonesia Arena, Ini Kata PPK GBK

Menanggapi permintaan itu, Menpora Dito mengaku lebih memprioritaskan peremajaan tempat Pelatnas PBSI di Cipayung.

“Saya sudah menyampaikan kepada PBSI, kami commit bersama PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) untuk peremajaan dan modernisasi fasilitas di Cipayung,” kata Dito kepada pewarta saat ditemui di kawasan Kuningan.

“Jadi ini sedang digodok tapi juga insyaallah Bapak Presiden juga sudah restu bagaimana Cipayung ini menjadi training center yang mumpuni dan teknologi dan infrastrukturnya lebih baru lagi. Karena Cipayung ini aset yang sangat bagus. Jadi kita mau memaksimalkan ini (prioritas) Pelatnasnya dulu.”

Baca juga: Menpora Apresiasi Prestasi Atlet Indonesia, Sebut PSSI dan PBSI

Sementara untuk venue, Menpora berusia 33 tahun itu, lebih memfokuskan pada pemerataan gedung-gedung olahraga (GOR) di daerah.

“Kami sudah mendorong dan Alhamdulilah beberapa daerah sudah mulai di mana GOR yang kapasitasnya di atas 3 ribu sampai 6 ribu dibangun di daerah agar ini bisa menjadi mix venue, sehingga badminton, voli, basket bisa bermain,” ujarnya.

“Dan saya rasa itu bisa mencapai skala ekonomi yang nantinya bisa mendorong juga industri olahraga ini untuk (kemajuan) liganya,” Dito mempertegas.

(mcy/aff)

Olimpiade- Tim Bulutangkis Indonesia Jalani Latihan Perdana di Chambly

Tim bulutangkis Indonesia memulai training camp jelang Olimpiade Paris 2024. Jonatan Christie dkk menjalani latihan perdananya di Chambly pada pagi ini (15/7) waktu setempat.

Tim bulutangkis Indonesia tiba di Prancis setelah terbang dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Sabtu (13/7). Mereka berlatih ditemani tim sparring dengan penampingan penuh dari pelatih dan tim pendukung hingga mentor.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Ricky Soebagdja menyampaikan kondisi tim. “Setelah perjalanan jauh memang kemarin kami baru sampai lalu istirahat, bebas aktif, tidak ada kegiatan latihan,” ucap dia dalam rilis yang diterima detiksport.

Baca juga: Hasil Drawing Bulutangkis Ganda Putra Olimpiade 2024

“Hari ini kami baru menggelar latihan di training camp, selama dua jam di pagi hari dan juga di sore hari nanti. Kondisi semua terutama atlet-atlet Olimpiade baik, sehat dan semangatnya sangat terlihat,” sambung Ricky.

Ricky mengatakan bahwa tujuan training camp ini adalah pemantapan. Intensitasnya disesuaikan dengan kebutuhan atlet, tidak harus sama dengan saat latihan di pelatnas.

“Di sisa waktu yang ada sebetulnya hanya menjaga performa. Program latihan tetap sama seperti di pelatnas, satu hari dua kali tetapi tidak ada penekanan khusus, sesuai dengan kebutuhan dan kebiasaan atlet saja. Hanya bagaimana mereka memantapkan dengan serius apa yang sudah dilatih selama ini,” peraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996 itu menambahkan.

Baca juga: Jonatan dan Ginting Diminta Jaga Pikiran dan Jangan Panik

Pebulutangkis tunggal putra dan putri Indonesia Jonatan Christie dan Gregoria Mariska Tunjung mengungkapkan kesan mereka melakoni latihan perdana di Chambly. Mereka sama-sama bertujuan mengembalikan kondisi fisik setelah perjalanan panjang dari Tanah Air.

“Puji Tuhan perjalanan dari Jakarta lancar dan tadi latihan pun sudah cukup ok. Fokus saya masih mengembalikan kondisi dan feeling-feeling pukulan. Untuk fasilitas sudah lebih siap dari saat pertama kami ke sini ketika French Open lalu. Salah satu contohnya, karpet lapangan yang sudah terpasang,” jelas Jonatan.

“Latihan pertama walau masih menyesuaikan dengan kondisi jetlag dan lain-lain tapi secara keseluruhan saya merasa cukup bagus. Fokusnya tadi masih di pengembalian fisik setelah perjalanan cukup panjang kemarin,” timpal Gregoria Mariska.

PB Forki Panggil 21 Atlet untuk AKF Junior Championship 2024

Indonesia akan mengikuti AKF Junior Championship di Manila pekan depan. Ada 21 atlet junior dipanggil PB Forki untuk memberikan yang terbaik.

Asia Karate Federation menggelar AKF Junior Championship di Manila, 23-25 Agustus. Indonesia jadi salah satu pesertanya.

Oleh karenanya, PB Forki pun melakukan seleksi sejak awal tahun ini, tepatnya melalui Kejurnas Karate Piala Ketum PB FORKI Maret lalu lalu, yang diteruskan oleh Kejuaraan SEAKF di Bangkok sebulan setelahnya, yang akhirnya mengerucut sampai 21 orang.

“Atlet junior yang terpilih ini merupakan atlet yang telah berprestasi di sejumlah kejuaraan bergengsi,” kata Sekjen PB Forki, Sapriadi, dalam rilis kepada detikSport.

“Tak tanggung-tanggung, pada kejuaraan SEAKF, atlet junior terpilih ini berhasil memboyong 10 medali emas, 8 medali perak, dan 6 medali perunggu,” lanjut Sapriadi.

Baca juga: 19 Karateka Jakarta Berguru ke Jepang

Dengan keberhasilan yang ditorehkan pada atlet junior ini, Forki bertekad melanjutkan pembinaan secara bertahap dan berkelanjutan agar prestasi atlet-atlet ini bisa lebih baik. Untuk mematangkan persiapan, saat ini 21 atlet sedang melaksanakan training camp di Seskoal.

“Direncanakan pada tanggal 20 Agustus 2024 Timnas akan berangkat menuju Manila. Sehari sebelumnya, pada 19 Agustus 2024 atlet junior ini akan dilepas oleh Bapak Kemenko Polhukam selaku Ketua Umun PB FORKI. Dengan demikian harapannya para atlet lebih termotivasi untuk menghasilkan prestasi di event AKF Junior nanti,” papar Sapriadi.

Demi menjaga prestasi para atlet muda tersebut, Forki meminta perguruan dan Pengurus Provinsi dan anggota FORKI untuk mendukung program pembinaan yang berkelanjutan. Sebab, pembinaan awal atlet berasal dari perguruan dan Pengurus Provinsi FORKI.

Baca juga: National Open Karate Championship Series I Digelar Agustus

(mrp/yna)

Mick Doohan Bahas Favorit MotoGP 2024, Sebut Nama Marc Marquez

Legenda balap Mick Doohan memberikan prediksinya mengenai persaingan MotoGP 2024. Membahas rider favorit juara, ia turut menyebut nama Marc Marquez.

MotoGP 2024 akan segera bergulir, dengan Qatar menjadi seri pertama. Race di Qatar dijadwalkan berlangsung pada 10 Maret depan.

Pada musim lalu, Francesco Bagnaia menjadi juara dunia usai bersaing cukup ketat dengan Jorge Martin. Menurut Doohan, Martin menjadi salah satu nama yang wajib kembali diperhitungkan di MotoGP 2024.

“Jorge sangat nyaris meraih gelar juara dunia tahun lalu, jadi aku membayangkan ia akan mengulanginya lagi tahun ini,” tutur Mick Doohan kepada MotoGP.com.

Baca juga: Bukan Marc Marquez! Penunggang GP23 Terbaik adalah…

Mick Doohan percaya bahwa Bagnaia pun akan kembali bersaing dengan Martin. Selain kedua nama itu, sosok yang pernah lima kali juara dunia kelas 500cc itu turut menyebut nama Marc Marquez.

“Bagnaia (favorit selain Martin).”

“Tapi Marc Marquez juga tidak bisa dicoret dari persaingan. Sudah pasti ia akan tangguh,” sebut Mick Doohan.

Di MotoGP 2024, Marc Marquez akan tampil untuk pertama kalinya tidak dengan menunggangi motor Honda di kelas primer kejuaraan dunia balap motor grand prix.

Musim ini juara dunia MotoGP sebanyak enam kali itu akan tampil di bawah panji Gresini Racing MotoGP bersama sang adik, Alex Marquez. Mereka menunggangi Desmosedici-nya Ducati.

Baca juga: MotoGP Qatar 2024: Finis Kelima Target Realistis bagi Marc Marquez

(krs/yna)

FIBA World Cup 2023- Kanada Tekuk Latvia, Dua Tuan Rumah Gugur

Kanada mengalahkan Latvia 101-75 untuk memastikan diri menjadi juara Grup H FIBA World Cup 2023. Sementara itu, Filipina dan Jepang selaku tuan rumah tersingkir lebih cepat.

Bermain di Indonesia Arena, Selasa (29/8), Latvia segera memimpin 9-5 di dua menit pertama berkat tiga tembakan tiga angka dari Arturs Zagars, Rodions Kurucs, dan Arturs Kurucs, memaksa Prancis melakukan timeout.

Latvia kemudian memimpin 11-8, namun RJ Barrett menyamakan skor lewat tembakan tiga angka. Latvia membalas dengan tembakan tiga angka Arturs Kurucs untuk kembali unggul 14-11.

Baca juga: FIBA World Cup 2023: Prancis Akhirnya Menang, Tekuk Lebanon 85-79

Latvia menjauh hingga 18-12, sebelum tembakan tiga poin Kristers Zoriks mengubah skor menjadi 21-12. Fast break yang dirancang Aigars Skele berujung layup Rodion Kurucs, mengubah skor menjadi 23-12. Kanada menipiskan jarak via lemparan bebas Kelly Olynyk, menutup kuarter pertama dengan skor 13-23.

Kanada bangkit di kuarter dua dengan mencetak 30 poin, 9 di antaranya lewat Olynyk. Sementara Latvia hanya mampu mencetak 19 poin dan gagal menghasilkan angka di 10 percobaan tembakan. Sehingga Kanada menutup paruh pertama dengan keunggulan tipis 43-42.

Momentum itu dipertahankan Kanada di kuarter ketiga. Mereka mencetak 10 poin di 90 detik pertama, termasuk dunk Shai Gilgeous-Alexander, dan hanya memberi Latvia dua poin, sehingga skor menjadi 53-44.

Baca juga: FIBA World Cup 2023: Penjualan Kaus Latvia Laku Keras di Indonesia Arena

Latvia sempat bangkit dan mengejar hingga 54-55 di sisa waktu tiga setengah menit, namun Kanada kembali menjauh hingga unggul 10 poin di akhir kuarter ketiga, dalam kedudukan 67-57.

Pada kuarter akhir, Kanada tak terbendung. Mereka mencetak 34 poin dan hanya memberi Latvia 18 poin, memastikan kemenangan 101-75 di akhir laga. Kanada menjadi juara grup usai meraih tiga kemenangan. Latvia tetap lolos ke putaran dua, namun dengan status runner-up.

Sementara di laga lain, dua tuan rumah FIBA World Cup 2023, Filipina dan Jepang dipastikan gagal melaju ke putaran dua usai menelan kekalahan di laga terakhir penyisihan grup. Filipina takluk 83-90 dari Italia, sementara Jepang ditekuk 89-109 oleh juara FIBA Asia tahun lalu, Australia.

(adp/rin)

Olimpiade 2024- Kisah Riza dan Jersey Gregoria yang Dijahit

Relawan memegang peranan penting dalam kesuksesan Indonesia di Olimpiade 2024. Salah satunya Riza Pratiwi yang membantu Gregoria Mariska Tunjung.

Ada sekitar hampir 50 relawan yang membantu kerja tim CdM dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) selama Indonesia beraksi di Paris. Mereka punya tugas masing-masing yang saling berkaitan dan sama krusialnya.

Salah satunya adalah Riza Pratiwi selaku Wakil koordinator Volunteer Indonesia. Tugas utamanya adalah mengkoordinir para volunteer yang bertugas setiap harinya membantu atlet dan staf untuk bisa sampai venue latihan dan pertandingan.

Baca juga: Cerita Orang Indonesia Jadi Volunteer di Olimpiade 2024

Riza punya pengalaman dengan Gregoria yang butuh bantuannya karena jersey tandingnya kebesaran. Saat itu cabor bulutangkis sudah memasuki babak perempatfinal, Gregoria menghadapi Ratchanok Ithanon.

Riza pun berinisiatif membawa jersey Gregoria ke tukang jahit di sekitar Rumah Garuda yang terletak di Avenue Frayce. Misi Riza berhasil karena jersey Gregoria selesai dalam semalam dam keesokan harisnya bisa dipakai bertanding.

Jersey tersebut membuat Gregoria bisa mengalahkan Ithanon dan melaju ke semifinal bertemu An Se-young, sebelum akhirnya meraih medali perunggu.

Baca juga: Klasemen Medali Olimpiade 2024: AS Juara Umum, Indonesia di Atas Israel

“Kemarin bajunya Kak Gregoria kebesaran, untuk fit badannya kita potong beberapa senti, kita potong dan kita cari tailor. Sangat sulit mencari tailor di rumah garuda ini, karena dikasih waktu sehari karena besoknya akan tampil. drop siang, malam harus jadi. Besok paginya dipakai kak Gregoria (di perempatfinal),” ujar Riza dalam wawancara dengan detikSport.

Mahasiswi S2 Ismac Business School Paris itu mengaku senang bisa mendapat kesempatan menjadi volunteer. Dia bisa bertemu atlet-atlet Indonesia yang selama ini cuma bisa dilihatnya di layar kaca.

“Senang sekali bisa membantu atlet-atlet kita berjuang di Olimpiade. Sedih juga karena akhirnya harus berpisah dengan mereka dan juga Olimpiade, serta teman-teman volunteer di sini,” kata wanita berusia 30 tahun itu.

Baca juga: Klasemen ASEAN di Olimpiade 2024: Indonesia Finis di Bawah Filipina

Riza berharap atlet-atlet Indonesia sepulangnya dari Olimpiade ini bisa punya karier yang lebih sukses.

“Kalian keren, bisa membawa nama Indonesia. Meraih dua emas dan satu perunggu, yang sudah lama tidak terjadi sejak 32 tahun lalu. Saya jadi saksi sejarah. Kalian memang yang terbaik,” demikian Riza.

PR Besar Bagnaia- Konsisten di Sprint Race & Balapan Utama

Francesco Bagnaia mengalami akhir pekan yang kontras belakangan ini. Rider Ducati itu kehilangan banyak poin di Sprint Race, tapi oke saat balapan utama.

Bagnaia tampil sebagai pemenang dalam balapan MotoGP Catalunya 2024, Minggu (26/5/2024) malam WIB. Ia menahan diri di putaran-putaran awal demi menjaga ban, lalu mengejar dan menyalip Jorge Martin saat balapan tersisa enam putaran.

Hasil ini jadi tambahan poin penting untuk mengejar Martin di klasemen kejuaraan dunia. Apalagi ia lagi-lagi kehilangan angka-angka di Sprint Race sehari sebelumnya.

Baca juga: Hasil MotoGP Catalunya 2024: Bagnaia Menang, Marc Marquez Podium Lagi

Bagnaia gagal finis karena terjatuh di putaran terakhir saat dalam posisi memimpin. Ini adalah ketiga kalinya secara beruntun juara dunia dua musim terakhir tersebut gagal mendulang poin di Sprint Race.

Bagnaia mengakui punya pekerjaan rumah besar membenahi performa Sprint Race. Sebab itu menyediakan poin-poin yang berharga juga untuk mempertahankan titel juara dunia.

“Sprint Race terbuka peluangnya. Saya harus berbenah karena kami selalu kompetitif kok. Dalam tiga Sprint Race terakhir, kami kompetitif tapi mengalami dua crash dan satu masalah dengan motor,” katanya dikutip Crash.

Baca juga: Klasemen MotoGP 2024 Sehabis Balapan di Catalunya, Martin Masih Teratas

“Saya kehilangan banyak poin tapi kemarin saya bisa saja menang, cuma jatuh di lap terakhir. Ini sesuatu yang perlu saya perbaiki tapi tim saya mengerahkan usaha maksimal dan normalnya saya lebih keteteran, tapi musim ini saya merasa nyaman di Sprint Race.”

“Ini persoalan menuntaskannya dan mengambil poin-poin, sebab tahun lalu memang saya agak kesulitan, tapi saya bisa menuntaskan setiap Sprint Race.”

“Poin-poinnya memang lebih sedikit, tapi buat kejuaraan dunia itu sangat membantu. Bagus bahwa kami kompetitif di tiap hari Minggu, tapi saya capek kehilangan banyak poin di Sabtu,” cetus pebalap asal Italia ini.

Baca juga: Soal Kans Juara MotoGP 2024, Marc Marquez Bilang Begini

Rekap Hasil Wakil RI di China Open 2023 Hari Ini, Kamis 7 September

Wakil Indonesia di China Open 2023 makin menipis selepas fase 16 besar. Indonesia menyisakan empat wakil ke babak perempatfinal.

Pada pertandingan, Kamis (7/9/2023), ada dua wakil Indonesia di nomor tunggal putra yang meraih kemenangan di babak 16 besar, yakni Shesar Hiren Rhustavito dan Jonatan Christie.

Shesar melaju setelah susah payah mengalahkan Ng Tze Yong dengan skor 18-21, 21-11, 22-20. Jonatan juga harus kerja keras mendepak Brian Yang dengan skor 12-21, 21-15, 21-14.

Baca juga: Hasil China Open 2023: Jonatan Lolos, Lawan Vito di Perempatfinal

Sektor ganda putri masih bisa berharap pada Apriyani Rahayu/Siti Fadia Ramadhanti. Pasangan tersebut mengalahkan Jeong Na Eun/Kim Hye Jeong dengan skor 21-16, 21-18.

‘Perang Suadara’ terjadi di sektor ganda putra antara Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan vs Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri. Duel ini dimenangkan oleh Bagas/Fikri dengan hanya dua gim.

Seluruh wakil ganda campuran Indonesia kandas di 16 besar. Mereka yang tumbang adalah Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.

Baca juga: China Open 2023: Menang ‘Perang Saudara’, Bagas/Fikri ke Perempatfinal

Hasil pertandingan wakil Indonesia di China Open 2023 hari ini:

Menang

Shesar Hiren Rhustavito vs Ng Tze Yong
18-21, 21-11, 22-20

Jonatan Christie vs Brian Yang
12-21, 21-15, 21-14

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Ramadhanti vs Jeong Na Eun/Kim Hye Jeong
21-16, 21-18

Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan vs Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri
21-16, 21-12

Kalah

Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja vs Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong
5-21, 17-21

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti vs Tan Kian Meng/Lai Pei Jing
21-18, 19-21, 12-21

Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari vs Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai
16-21, 13-21

Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan vs Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri
16-21, 12-21

Menpora Dito Tak Cuma Urus Olahraga, tapi Juga Ini

Fokus utama Dito Ariotedjo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga memang mengurus prestasi olahraga RI. Tapi, ada juga urusan pembangunan karakter para pemuda.

Dito ditunjuk sebagai Menpora menggantikan Zainudin Amali sekitar dua bulan lalu. Setumpuk tugas berat ada di depan Dito yang punya waktu sekitar 1,5 tahun untuk meneruskan kerja Amali.

SEA Games 2023 yang dihelat di Kamboja adalah tugas terdekat Dito yang lagi dijalaninya. Ketika SEA Games tersisa sekitar empat hari lagi, Indonesia masih berada di posisi keempat klasemen, masih jauh dari target dua besar.

Menpora Dito sejak awal SEA Games dibuka memang ikut menemani kontingen Merah-Putih. Namun, Dito harus pulang ke Tanah Air untuk mengurus tugas lainnya sebagai Menpora.

Kali ini Dito berperan dalam urusan kepemudaan saat membuka secara resmi acara Kick-off Kuliah Kewirausahaan Pemuda dan Forum Group Discussion Strategi Sinergi Program Kerja Kedeputian Bidang Pengembangan Pemuda di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (9/5) kemarin.

Dalam acara itu, Dito menyebut keberhasilan pembangunan pemuda dapat diukur melalui indikator Indeks Pembangunan Pemuda (IPP).

Menurutnya, terdapat lima domain yang diukur dalam Indeks Pengembangan Pemuda (IPP) yaitu pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan, lapangan dan kesempatan kerja, partisipasi dan kepemimpinan, serta domain gender dan diskriminasi.

Dito menjelaskan IPP Indonesia pada 2019 berdasarkan data dari Bappenas tahun 2020, terkait domain lapangan dan kesempatan kerja memberikan capaian terendah, yaitu mencapai indeks 40,0 persen dibandingkan empat domain penyusun IPP lainnya.

Oleh karenanya, dia ingin Kemenpora bisa membentuk pemuda-pemudi yang siap pakai sehingga tak cuma jadi pencari kerja, tapi juga dapat membuka lapangan pekerjaan.

“Pengembangan kewirausahaan pemuda sangat diperlukan dalam rangka meningkatkan capaian IPP,” ujar Dito dalam rilis kepada detikSport.

“Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia khususnya bidang kepemudaan merupakan tanggung Jawab kita bersama. Keberhasilan pengembangan kewirausahaan pemuda harus didukung dan melibatkan berbagai pihak, baik publik, akademisi maupun swasta, yang terkoordinir secara lintas sektoral baik regional maupun nasional.”

Kegiatan ini merupakan realisasi amanat Pemerintah tersebut, sehingga perlu dilaksanakan dengan benar dan tanggung jawab guna menghasilkan para wirausaha muda berkualitas dan pada akhirnya meningkatkan Indeks Pengembangan Pemuda (IPP) sesuai dengan amanat Undang-undang No. 40 Tahun 2009 tentang Pelayanan Kepemudaan.

Baca juga: Klasemen Medali SEA Games 2023 Sore Ini: Indonesia Tetap Nomor 4

“Kami sangat berharap kepada saudara-saudara, agar kita bersama berusaha membangun kualitas mutu yang baik dalam pemberian layanan kepemudaan,” harapnya.

Di samping itu, tanggung jawab tersebut merupakan amanat Pemerintah sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pengembangan Kewirausahaan Nasional tahun 20212024, Peraturan Presiden Nomor 43 Tahun 2022 tentang Koordinasi Strategis Lintas Sektor Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan tahun 2021-2024.

Lalu, ada juga Permenpora Nomor 1 Tahun 2023 tentang Peningkatan Daya Saing Kewirausahaan Pemuda di Daerah yang mengamanatkan bahwa Kewirausahaan Pemuda adalah tanggung jawab Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Ini sesuai Amanat Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pengembangan Kewirausahaan Nasional, Peraturan Presiden Nomor 43 Tahun 20 : tentang Koordinasi Strategis Lintas Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan, dan Permenpora Nomor Tahun 2023 tentang Peningkatan Daya Saing Kewirausahaan Pemuda dan Daerah.

“Kegiatan ini merupakan pertemuan untuk koordinasi dan sinkronisasi program antara Kemenpora dan mitra kuliah kewirausahaan pemuda dan mitra yang ikut serta untuk mendukung kegiatan dan sekaligus untuk mensosialisasikan skema program yang telah disesuaikan dengan kebutuhan mitra sebanyak 36 mitra,” pungkasnya.

Baca juga: Senam Putra Akhiri Puasa Medali SEA Games, Ini Harapan untuk Pemerintah

(mrp/pur)

Profil David Jacobs, Atlet RI Penyumbang Medali Paralimpiade London

Atlet paratenis meja andalan Indonesia David Jacobs meninggal dunia pada usia 45 tahun. Dia merupakan penyumbang medali Paralimpiade London.

Kabar meninggalnya dikonfimasi oleh National Paralympic Committee (NPC) Indonesia pada Jumat (28/4/2023). Semasa hidupnya, David Jacobs merupakan atlet paratenis meja yang kerap menjadi andalan Merah-Putih untuk merebut pundi-pundi medali di ajang internasional, baik single event maupun multievent.

Prestasi terbaiknya ialah sebagai atlet pertama yang mempersembahkan medali untuk Indonesia di Paralimpiade London 2012. Pria bernama lengkap Dian David Mikaehl Jacobs itu mempersembahkan medali perunggu usai mengalahkan atlet Spanyol Jose Manuel Ruis Reyes dengan skor 11-9, 11-7, 11-5, 11-6.

Adapun pada Paraimpiade tersebut David Jacobs turun pada kategori 10 dalam tenis meja atau kategori dengan tingkat disabilitas paling rendah.

Rentetan catatan positifnya tak hanya itu, pria kelahiran Ujung Pandang itu, juga kembali meraih prestasi yang sama di Paralimpiade 2020 di Tokyo, pada kategori yang sama.

Padahal saat itu kondisi latihan juga terbatas lantaran pandemi COVID-19. Namun, David mampu mengharumkan nama Indonesia di level dunia.

Tak hanya Paralimpiade, David Jacobs juga sukses meraih medali emas di level Asia. Bersama Komet Akbar dari cabor tenis meja nomor ganda putra TT 10 di Asian Para Games 2018. Mereka mengalahkan ganda Korea Selatan, Shin Seung-weon/Jung Sukyon.

Sebelumnya, dia memastikan medali emas dari nomor tunggal putra TT-11 (tunadaksa bermain berdiri) di multievent yang sama.

Baca juga: Atlet Paratenis Meja RI David Jacobs Meninggal Dunia

Mampu menorehkan banyak prestasi dan menjadi andalan Indonesia bukan perkara mudah bagi David Jacobs. Ia memulai berlatih tenis meja sejak dini hingga akhirnya mengantarkan dia ke karier tertinggi.

SEA Games pertamanya ialah SEATTA Games 2001 Singapura. Saat itu, bersama Yon Mardiono, ia memenangkan medali emas Indonesia di pertandingan tenis meja SEATTA di Singapura, dan tak pernah absen pada ajang berikutnya periode 2003-2007.

Ia kemudian mulai bermain dalam turnamen para tenis meja pada 2009 dan menjadi anggota NPC tahun 2010 untuk kategori Class 10.

Kemudian ia tampil di Asian Para Games 2010 di Guangzhou dan berhasil mempersembahkan medali perunggu.

Kemudian pada tahun berikutnya, ia kembali memberikan prestasi. Kali ini di ASEAN Para Games 2011, Jacobs tercatat meraih sejumlah medali emas baik nomor tunggal, double, tim, dan mix double.

Sampai akhirnya, ia kerab menjadi andalan di pesta olahraga terbesar di dunia, Paralimpiade.

Kini, David Jacobs sudah tak bisa lagi membawa bendera Merah-Putih di kancah internasional. Namun, namanya tetap terpatri sebagai pahlawan olahraga Indonesia.

“Saya sangat berbelasungkawa jelas. Jacobs itu pahlawan Indonesia yang tak terlupakan. Kami sangat kehilangan sekali. Kami sangat berduka. Dia mengukir sejarah dengan mendapatkan medali perunggu di Paralimpiade London kemarin,” kata Ketua NPC Indonesia Senny Marbun kepada detikSport.

Baca juga: David Jacobs ke Semifinal Para Tenis Meja, Komet Akbar Terhenti

Putri Nilam Jadi Ketua Cricket Lampung

Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Cricket Indonesia (PP PCI), Abhiram Singh Yadav mengukuhkan pengurus Pengprov PCI Lampung periode 2023-2027 di Berugo Cottage, Kecamatan Tulangbawang Tengah (TBT), Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), Lampung, Jumat (16/6/2023).

Dalam sambutannya, Abhiram merasa yakin Putri Nilam Suri Djausal yang menjabat sebagai Ketua Pengprov PCI Lampung mampu memajukan olahraga cricket di Lampung.

Dia memuji Nilam sebagai pemimpin muda yang membawa semangat baru dalam olahraga tersebut serta memiliki pengalaman berharga dan semangat juang yang tinggi.

Sebagai Ketua Pengprov PCI termuda di Indonesia, Abhiram berharap Nilam dapat menjadi contoh baru gaya kepemimpinan generasi muda dalam pembinaan dan memberikan kontribusi bagi tim nasional, sehingga mengharumkan nama bangsa.

“Nilam membawa semangat baru kaum muda dalam memajukan Cricket. Beliau sangat berpengalaman dan memiliki semangat yang tinggi. Sebagai Ketua Provinsi termuda di Indonesia, saya berharap Nilam dapat membawa contoh baru gaya kepemimpinan kaum muda dalam pembinaan serta kontribusi dalam tim nasional yang kemudian dapat terus mengharumkan nama bangsa” jelas Abhiram dalam keterangan pers.

Baca juga: KONI Lantik Kepengurusan Cricket Indonesia

Putri Nilam Suri Djausal yang merupakan lulusan universitas terkemuka dari Inggris, membagikan keyakinan yang sama dengan PP PCI bahwa Cricket di Lampung akan meraih prestasi baik di tingkat nasional maupun internasional. Untuk mencapai hal tersebut, kata Putri Nilam, Pengprov PCI Lampung telah memulai Pelatihan Daerah (Pelatda) di Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba).

Ia menyatakan bahwa ini adalah langkah awal menuju Pra-PON di Bali dan dengan penuh semangat mengungkapkan keyakinannya untuk meraih medali emas di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Aceh-Sumatra Utara. Nilam yang berusia 30 tahun ini dengan antusias berkata, “Yuk, pasti bisa emas!”.

“Kita sudah memulai Pelatda di Tubaba, dan lokasi ini akan menjadi pusat pembinaan atlet Lampung. Ini merupakan Langkah awal menuju Pra-PON di Bali. Kemudian, kita pasti mampu meraih medali emas di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Aceh-Sumatra Utara,” tuturnya menambahkan.

Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 Torehkan Prestasi bagi Indonesia

Gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 rampung hari ini, pada Minggu (15/10). Selama 3 hari kegiatan, ajang balap internasional ini terbilang sukses dan ditutup dengan baik oleh kemenangan Francesco Bagnaia dari Ducati Lenovo Team.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengapresiasi atas dukungan seluruh pihak yang telah berkontribusi terhadap kesuksesan acara Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023.

“Kami harap dukungan Pertamina bisa membawa olahraga motorsport dalam gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia ini sukses dan torehkan prestasi bagi Indonesia sebagai penyelenggara ajang internasional,” ujar Nicke dalam keterangan tertulis, Minggu (15/10/2023).

Baca juga: Sebut MotoGP Mandalika Sukses, Bamsoet: Buktikan Kualitas Indonesia

Sebelum balapan berlangsung, Nicke bersama sejumlah jajaran Pertamina Group menyempatkan waktu untuk mengunjungi Pit Lane Walk di Pertamina Mandalika International Circuit. Nicke memberikan semangat kepada beberapa tim, termasuk tim balap Pertamina Mandalika SAG Racing Team dan tim VR46.

“Tadi saya juga sempat berkunjung ke sejumlah tim balap dan mereka mengatakan balapan di Pertamina Mandalika International Circuit selalu berkesan,” katanya.

Sebagai sponsor utama acara Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023, lanjutnya, Pertamina telah aktif dalam menyiapkan infrastruktur hingga memastikan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) bagi masyarakat, terutama di area Mandalika selama berlangsungnya acara ini.

Diketahui, selain menjadi ajang olahraga balap, kompetisi ini juga telah terbukti mampu meningkatkan minat para wisatawan dan berkontribusi dalam menggerakkan perekonomian, baik bagi para pengusaha lokal maupun ekonomi daerah.

Pembangunan Jaya Raya Junior International Grand Prix 2023 Siap Digelar

Pembangunan Jaya kembali menggelar Pembangunan Jaya Raya Junior International Grand Prix 2023. Total hadiah yang diperebutkan mencapai 25 ribu dolar AS (Rp 374 juta).

Kejuaraan berskala internasional ini sudah dihelat sejak 2014. Untuk tahun ini, GOR PB Jaya Raya Bintaro, Tangerang Selatan, ditunjuk sebagai venue pada 18-23 Juli.

Turnamen bulutangkis junior kelas dunia tersebut memainkan tiga kelompok umur, yakni U-15, U-17, dan U19, dengan total 14 nomor, yang terdiri dari tunggal putra-putri, ganda putra-putri, dan ganda campuran. Khusus ganda campuran hanya digelar di kelompok U-17 dan U-19.

Hingga 14 Juli, sudah ada lebih dari 1.200 atlet yang mendaftar dari India, Malaysia, Kanada, Chinese Taipei, Jerman, Myanmar, Jepang, Filipina, Singapura, Sri Lanka, Swiss, Luksemburg, Thailand, Uni Emirat Arab, Amerika Serikat, dan tuan rumah Indonesia.

“Kegiatan ini adalah kehormatan bagi Jaya Raya untuk kembali menggelar turnamen junior level Grand Prix di tahun ini. Harapannya bukan hanya sukses sebagai penyelenggara tetapi juga sukses prestasi dari pemain junior Indonesia, terutama binaan PB Jaya Raya,” ujar Aris Siswoko selaku Ketua Panitia Yonex Sunrise Pembangunan Jaya Raya Junior International Grand Prix 2023 melalui keterangan tertulisnya.

Turnamen ini pada 2016 sempat naik ke level Grand Prix, tapi gara-gara Pandemi Covid-19, levelnya turun kembali ke Challenge tahun lalu. Untuk tahun ini, turnamen ini kembali ke level Grand Prix dan langsung mendapat animo yang tinggi dari para pesertanya.

Ajang ini dihelat untuk membantu pebulutangkis junior Indonesia mendapatkan poin ranking tanpa perlu mengeluarkan biaya untuk bertanding di luar negeri. Poin dari peserta Yonex Sunrise Pembangunan Jaya Raya Junior International Grand Prix 2023 bakal dihitung Badminton World Federation (BWF).

“Dengan adanya turnamen-turnamen junior bertaraf internasional di Tanah Air, dipastikan akan memudahkan para pebulutangkis Indonesia untuk meraih poin rangking tanpa harus keluar negeri. Atlet dalam negeri juga bisa menjadikan atlet asing sebagai baromoter untuk mengukur kekuatan serta hasil pertandingan akan dijadikan bahan untuk menilai dan mengevaluasi program program pelatihan dan pendidikan atlet di kelompok usia junior,” papar Aris.

Baca juga: Juara Jaya Raya Junior Grand Prix Diiming-imingi Seleksi ke Kejuaraan Dunia

Sementara itu Ketua Yayasan Pembangunan Jaya Raya, Agus Lukita, mengaku terkesan dengan jumlah peserta hingga lebih dari 1.200 atlet, 304 di antaranya adalah atlet asing.

“Animo peserta sungguh luar biasa hingga menembus angka 1.200-an pemain. Hal ini menunjukkan turnamen Yonex Sunrise Pembangunan Jaya Raya Junior International Grand Prix 2023 diminati para pebulutangkis junior baik dalam maupun luar negeri yang tentunya meningkatkan kualitas turnamen yang sudah berlevel Grand Prix. Bagi pecinta bulutangkis yang ingin menonton secara langsung di GOR PB Jaya Raya tidak dipungut biaya,” ujar Agus.

Dari catatan yang ada, para pebulutangkis level senior tingkat dunia yang pernah mengikuti kejuaraan ini adalah Apriyani Rahayu, Siti Fadia Silva Ramadhanti, Ribka Sugiarto, Lanny Tria Mayasari, Rinov Rivaldy, dan Pitha Haningtyas Mentari.

Selain itu ada juga pemain dari negara lain seperti An Se Young dari Korea Selatan dan Kunlavut Vitidsarn dari Thailand.

PB Jaya Raya selaku tuan akan menurunkan jagoannya di tunggal putri yakni Thalita Ramadhani Wiryawan dan juara Ganda Taruna Campuran Sirnas A Jawa Timur 2023 asal Jaya Raya, Kleopas Binar Putra Prakoso dan Rachel Agnesia.

Lalu ada juga Reva Olivia Damayani, Nabila Cahya Permata Ayu, Jonathan Farrel Gosal, Ariella Naqiyyah, Azzahra Melani Arjisetya, Zidane Attauba Efendi, Adrian Pratama, dan Jonathan Farrel Gosal.

Kepala Bidang Humas dan Media PBSI, Broto W Happy, menyatakan federasi sangat mendukung gelaran penting ini. Dari kejuaraan ini diharapkan bisa melahirkan bibit-bibit pemain berkualitas yang kelak bisa disumbangkan ke Pelatnas PBSI.

“PP PBSI sangat mendukung dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Perkumpulan Bulutangkis Jaya Raya yang secara terus menerus berkomitmen bagi kejayaan bulutangkis Merah-Putih dengan menggelar turnamen Yonex Sunrise Pembangunan Jaya Raya Junior International Grand Prix. Semoga dari kejuaraan ini mampu melahirkan bibit-bibit pemain potensial yang kelak bisa berprestasi dan menjaga supremasi bulutangkis Indonesia di panggung internasional,” papar Broto.

Baca juga: Senangnya Thalita Ramadhani Wiryawan Bisa Juara BNI Sirnas Lagi

MotoGP Spanyol 2024- Bagnaia Menang, Ducati Dominan

Francesco Bagnaia berhasil menjadi juara di MotoGP Spanyol 2024. Di sisi lain, podium diisi seluruh rider Ducati.

Pada balapan di Sirkuit Jerez, Minggu (28/4/2024) malam WIB. Bagnaia menjadi juara. Marc Marquez menuntaskan balapan di posisi kedua dan Marco Bezzecch finis ketiga.

Jorge Martin gagal finis setelah sempat memimpin balapan. Dia terjatuh pada putaran kesepuluh.

Baca juga: Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Juaranya!

Jalannya Balapan

Bagnaia langsung meluncur ke posisi terdepan selepas start. Rider asal Italia itu ditempel oleh Jorgr Martin dan Marc Marquez.

Pada lap kedua, posisi Bagnaia melorot setelah disalip oleh Martin. Marc Marquez juga turun ke urutan keempat setelah menjalani empat putaran.

Martin masih belum terganggu oleh Bagnaia di depan. Di sisi lain, gap antara posisi kedua, yakni Bagnaia, dengan Marco Bezzecchi di posisi ketiga perlahan mulai melebar.

Aleix Espargaro harus kandas dalam balapan ini. Dia mengalami crash di putaran kesembilan.

Baca juga: MotoGP Spanyol: Jorge Martin Crash, Bagnaia Terdepan

Nasib malang menimpa Martin. Dia gagal menuntaskan balapan setelah crash di putaran kesepuluh pada tikungan keenam.

Bagnaia lantas mengambil alih posisi terdepan. Bezzecchi dan Marc Marquez mengikuti di posisi kedua dan ketiga.

Marquez berhasil memperbaiki posisinya. Rider dengan nomor motor 93 itu menyalip Bezzecch dan memberikan tekanan ke Bagnaia.

Aksi saling susul terjadi mendekati lima putaran terakhir. Marquez sempat mengambil alih posisi terdepan, namun Bagnaia kembali bisa menyalip.

Bagnaia berhasil menjaga posisinya sampai finis dan menjadi pemenang. Marquez harus puas di urutan kedua dan Bezzecch finis ketiga.

Tekad Chou Tien Chen Tampil di Olimpiade, Meski Sempat Alami Kanker

Pebulutangkis Taiwan Chou Tien Chen bertekad tampil dan merebut medali Olimpiade Paris 2024. Asa itu terus ia jaga meskipun sempat mengalami kanker usus besar setahun terakhir.

Chou Tien Chen mengalami penurunan performa usai menjadi finalis di Swiss Open Maret 2023. Ia kerap tersingkir di babak-babak awal dan perempatfinal pada serangkaian turnamen yang diikuti.

Setelah itu, tepatnya November 2023, ia kembali lolos final Hylo Open, dan menjadi juara turnamen level 300 itu dengan mengalahkan Lee Cheuk Yiu (Hong Kong) 21-23, 21-17, 21-10. Setelah itu performanya kembali turun-naik.

Baca juga: Rizki Juniansyah Tak Sangka Lolos Olimpiade, Habis Operasi Usus Buntu

Tapi siapa sangka, Chou Tien Chen ternyata sempat pengalaman menderita kanker kolorektal atau kanker usus besar sehingga memaksanya menjalani operasi beberapa waktu lalu.

“Diagnosa dilakukan pada bulan April lalu, sebelum Kejuaraan Asia (2023),” kenang Chou seperti dikutip detikSport dalam lama BWF.

“Saya berlatih dengan Viktor (Axelsen), dan sebelumnya saya melakukan pemeriksaan fisik. Ketika mereka melakukan pemeriksaan yang lebih mendetail, ternyata ada kanker.”

“Sangat mengejutkan saat mendapatkan kabar itu. Apalagi saat itu saya sedang bermain di Kejuaraan Asia. Saya selalu makan dengan baik dan tidur nyenyak, jadi kami tidak tahu mengapa hal itu bisa terjadi,” lanjutnya.

Baca juga: Indonesia Tambah Wakil di Olimpiade Lewat Eko Yuli

Chou dan tim sendiri sempat merahasiakannya penyakitnya tersebut, sebelum akhirnya mereka berani membuka semuanya kepada semua orang.

“Sekarang adalah saat yang tepat untuk memberi tahu semua orang, karena saya menjadi juara lagi (di Thailand Masters 2024), dan kondisi fisik saya lebih baik sekarang. Saya dapat menunjukkan kepada semua orang tentang sikap saya, dan bahwa hidup bukan hanya tentang bulutangkis, bahwa Anda harus menjaga karakter Anda,” tuturnya.

“Saya ingin mengatakan kepada semua orang bahwa ketika Anda mengalami kekalahan dan mengalami emosi negatif, Anda harus tetap positif dan menemukan jawaban. Jadi saya benar-benar ingin mendorong semua orang untuk itu, jadi saya memberikan informasi ini untuk semua orang.”

Untungnya kanker tersebut terdeksi lebih dini dan Chou telah melakukan operasi sebagai langkah penyembuhannya. Kini, peraih medali perunggu Kejuaraan Dunia 2022 itu melanjutkan hidupnya dengan lebih positif. Ia bahkan berharap bisa lolos kualifikasi dan tampil di Olimpiade Juli mendatang.

Dalam daftar sementara kualifikasi Race to Paris per tanggal 2 April, Chou Tien Chen berada di peringkat ke-14 tunggal putra.

“Olimpiade selalu menjadi impian kami (merujuk pada fisioterapisnya, Victoria Kao, yang ia akui telah membantu pemulihannya). Saya belum mendapatkan medali Olimpiade, saya sangat ingin mendapatkan medali. Kami selalu fokus pada hal itu dan kami melakukan segalanya untuk berkembang demi Olimpiade, jadi saat berpikir, tidur, atau makan… Anda hanya perlu sangat fokus,” kata Chou.

Chou Tien Chen juga merasa saat ini kondisinya terasa baik, fisik maupun mental, kecuali ia cenderung kehilangan fokus pada saat bertanding.

Akan tetapi hal itu belum mengancam peluang atlet kelahiran 8 Januari 1990 itu di Olimpiade. Terlebih, posisinya kian mantap setelah sempat menjadi runner-up Swiss Open dan semifinal di Spain Masters 2024.

“Kondisi fisik saya jauh lebih baik dari sebelumnya dan kepercayaan diri saya lebih baik. Di usia ini, saya masih bisa menjalani pengalaman ini dan saya bisa melakukan lebih banyak lagi. Anda bisa menghadapi segala sesuatu dengan energi positif dan fokus,” kata Chou Tien Chen.

(mcy/aff)

Sah! Awal Chairuddin Ketum PP PESTI 2023-2028

Pengurus Pusat Persatuan Soft Tennis Indonesia (PP PESTI) sudah meresmikan kepengurusan periode 2023-2028. Awal Chairuddin jadi ketua umum.

Pria berpangkat Brigadir Jenderal Polisi tersebut terpilih secara aklamasi, Sabtu (28/10/2023). Ini bakal jadi tugas baru untuk Awal yang sehari-hari menjabat Analisis Kebijakan Utama Bidang Pidum Bareskrim Polri.

“Terima kasih atas kepercayaan dan amanat yang diberikan kepada saya untuk memimpin organisasi ini. Mari bersama kita majukan olah raga ini yang bermuara pada pencapaian prestasi di tingkat dunia,” kata Awal dalam sambutannya.

Awal menyadari, Soft Tennis memang belum popular di tanah air. Namun, awal menilai soft tennis bisa dikembangkan sehingga nantinya muncul atlet-atlet yang berprestasi di level dunia.

Lulusan Akademi Polisi 1994 ini menyebut prioritas utama kepengurusannya adalah memajukan Soft Tennis agar bisa digemari masyarakat seperti halnya bul tangkis dan sepakbola.

Untuk menuju ke sana, PP PESTI akan membenahi internal organisasi dan melengkapi kepengurusan daerah di setiap Provinsi sampai Kabupaten/Kota. Saat ini, perangkat pengurus daerah baru mencakup 18 Provinsi.

Baca juga: Dicalonkan Jadi Ketum PESTI, Awal Chairuddin Ingin Majukan Soft Tennis RI

“Kita ingin membangun komunitas dari bawah. Kita ingin olahraga ini berkembang dengan adanya turnamen-turnamen di daerah,” jelas Awal.

“Ini tantangan yang tak mudah. Bahkan Federasi Soft Tenis Internasional pun punya persoalan yang sama untuk menambah anggotanya. Ini penting agar olahraga ini bisa berkembang dengan banyaknya turnamen dengan jumlah peserta yang besar,” jelas Awal.

Terkait dengan misi tersebut, PP PESTI akan menjalin kerja sama dengan ISTF selaku induk olahraga dunia. “Tak hanya soal peralatan yang selama ini jadi masalah utama, tetapi juga kita akan kerja sama program kepelatihan, maupun penyelenggaraan turnamen internasional soft tenis di Indonesia,” papar Awal.

PP PESTI juga membutuhkan support dari stakeholder olahraga di Indonesia. “Kita butuh dukungan dari Kemenpora, KONI, KOI, pihak swasta untuk bersama-sama mengembangkan olahraga ini. Bahkan kita juga akan merangkul media untuk membantu mensosialisasikan Soft Tenis melalui pemberitaan.”

Soft Tennis memang belum dipertandingkan di Olimpiade. Namun, olahraga ini sudah dimainkan di Asian Games sejak tahun 1990. Soft Tennis juga dipertandingkan di SEA Games dan di PON Untuk level nasional.

Baca juga: Soft Tennis Sumbang Emas ke-25 Indonesia di SEA Games 2023

Starting Grid MotoGP Italia 2024- Martin Pertama, Marc Marquez Ketiga

MotoGP Italia akan menggelar main race pada malam ini. Rider Pramac Ducati, Jorge Martin, menempati pole position, Marc Marquez start ketiga.

Di Autodromo Internazionale del Mugello, balapan utama seri ketujuh MotoGP 2024 berlangsung. Race itu berlangsung, Minggu (2/6/2024), start pada pukul 19.00 WIB.

Pada sprint race kemarin, Francesco Bagnaia yang menjadi pemenangnya. Jorge Martin crash, sementara Marc Marquez start kedua.

Baca juga: Juara Sprint Race MotoGP Italia, Bagnaia: Balapan Utama Lebih Sulit

Martin kembali akan start terdepan, diikuti oleh Maverick Vinales dan Marc Marquez. Francesco Bagnaia sebenarnya start dari posisi kedua, tapi mendapat hukuman hingga harus start kelima. Pada posisi keempat ada Enea Bastianini, keenam Franco Morbidelli.

Urutan lengkap posisi start MotoGP Italia bisa dilihat di bawah ini.

Baca juga: Jadwal MotoGP Italia 2024: Balapan Utama Malam Ini!

Starting Grid MotoGP Italia 2024

PosRiderTim
1Jorge MartinPramac Ducati (GP24)
2Maverick ViƱalesAprilia Factory (RS-GP24)
3Marc MarquezGresini Ducati (GP23)
4Enea BastianiniDucati Lenovo (GP24)
5Francesco BagnaiaDucati Lenovo (GP24)
6Franco MorbidelliPramac Ducati (GP24)
7Pedro AcostaRed Bull GASGAS Tech3 (RC16)
8Alex MarquezGresini Ducati (GP23)
9Aleix EspargaroAprilia Factory (RS-GP24)
10Alex RinsMonster Yamaha (YZR-M1)
11Miguel OliveiraTrackhouse Aprilia (RS-GP24)
12Raul FernandezTrackhouse Aprilia (RS-GP23)
13Brad BinderRed Bull KTM (RC16)
14Fabio Di GiannantonioVR46 Ducati (GP23)
15Fabio QuartararoMonster Yamaha (YZR-M1)
16Marco BezzecchiVR46 Ducati (GP23)
17Joan MirRepsol Honda (RC213V)
18Johann ZarcoLCR Honda (RC213V)
19Jack MillerRed Bull KTM (RC16)
20Augusto FernandezRed Bull GASGAS Tech3 (RC16)
21Pol EspargaroRed Bull KTM (RC16)
22Lorenzo SavadoriAprilia Factory (RS-GP24)
23Takaaki NakagamiLCR Honda (RC213V)
24Luca MariniRepsol Honda (RC213V)
Baca juga: Klasemen MotoGP 2024 usai Sprint Race Italia

PP Perbasi- FIBA World Cup 2023 Lancar-Aman, Animo Masyarakat Bagus

FIBA World Cup 2023 di Indonesia Arena disambut antusias masyarakat. Di tengah animo tinggi, ajang pesta basket dunia ini juga masih berlangsung dengan lancar dan aman. PP Perbasi, selaku induk basket Indonesia, pun memberi apresiasi.

Indonesia Arena, venue berkapasitas 16.250 penonton, menjadi panggung utama bagi pebasket dunia dari Grup G dan Grup H di FIBA World Cup 2023. Di Grup H bercokol tim asal Kanada, Prancis, Lebanon, dan Latvia. Kemudian di Grup G ada Brasil, Pantai Gading, Iran, dan juara bertahan Spanyol.

Presiden RI Joko Widodo membuka hajatan kelas dunia itu melalui rekaman video yang diputar di Indonesia Arena. Selain itu ada pula sejumlah hiburan yang dibawakan Agnes Mo dan tari-tarian khas Nusantara, menambah kemeriahan gongnya FIBA World Cup 2023 di Indonesia Arena.

Baca juga: FIBA World Cup 2023 di Jakarta Resmi Dibuka

Dalam pelaksanaannya sejauh ini, FIBA World Cup 2023 di Indonesia telah memecahkan sejumlah sejarah. Di antaranya, penonton terbanyak di Indonesia Arena, yakni 12.091, saat Kanada melawan Prancis pada laga perdana penyisihan Grup H.

Sekjen PP Perbasi Nirmala Dewi mengapresiasi animo masyarakat yang baik sejauh ini. Tiket pertandingan yang tersaji di Indonesia Arena selalu diserbu penonton.

“Ini menandakan bahwa secara marketing, olahraga bola basket ini memiliki masa depan sangat baik di Indonesia. Suka tidak suka kita harus siap memasuki era baru, era di mana olahraga kita menuju industri. Bertahap, tetapi itu pasti,” terang Nirmala dalam keterangannya, Minggu (27/8).

Baca juga: Mau Nonton FIBA World Cup 2023? Naik Bus Listrik, Ya

Memasuki hari ketiga pelaksanaan, pertandingan pada hari Minggu (27/8) ini masih konsisten menyedot perhatian pecinta basket nasional. Ini bisa dilihat dari tiket yang terjual.

“Penjualan tiket untuk game day-3 pertandingan antara Lebanon melawan Kanada terjual 11.041 tiket. Kemudian untuk pertandingan Prancis melawan Latvia terjual 11.082 tiket,” ujar Nirmala.

Kegiatan ini menyedot perhatian media dalam dan luar negeri. Untuk dari luar negeri sendiri hadir sebanyak 104 jurnalis meliput hajatan basket dunia di Indonesia Arena yang berlangsung pada 25 Agustus hingga 3 September 2023.

Baca juga: Latvia Takjub Melihat Dukungan Suporter di Indonesia Arena

Sementara untuk media lokal, ada 264 wartawan yang mendaftar. Dari jumlah itu, 176 wartawan mendapat persetujuan FIBA meliput FIBA World Cup 2023.

Selain itu juga banyak suporter dari delapan negara menyerbu Indonesia Arena. Bahkan suporter Latvia datang ke Jakarta secara rombongan satu pesawat.

“Meski animo masyarakat bagus, sejauh ini pelaksanaan tetap lancar dan aman. Terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang berkontribusi atas kelancaran pelaksanaan FIBA World Cup 2023 sejauh ini,” tutur Nirmala.

Baca juga: Hasil FIBA World Cup 2023: Kanada Bantai Lebanon, Italia Tumbang

(krs/yna)

Tambah Koleksi Juara Uber Cup, China Semakin Sulit Terkejar

China juara Uber Cup 2024 setelah mengalahkan Indonesia dengan skor 3-0. Itu menambah titel koleksi China jadi 16 kali juara!

Indonesia vs China berlangsung dalam partai final Uber Cup 2024 pada Minggu (5/5) pagi WIB. Pertandingannya digelar di Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Chengdu.

Baca juga: Ester Kalah, China Juara Uber Cup 2024

China tampil perkasa. Mereka menang langsung 3-0.

Di laga pertama, Chen Yu Fei kalahkan Gregoria Mariska dengan dua gim langsung 21-7 dan 21-16. Kemudian di nomor ganda putri, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan menang atas Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto juga dua gim langsung, 21-11 dan 21-8.

Di laga penentu, He Bing jiao tundukkan Ester Nurumi Tri Wardoyo dalam tiga gim. Ester sempat menangi gim pertama 21-10, akhirnya takluk 15-21 dan 17-21.

Baca juga: Hasil Lengkap Final Uber Cup 2024: Indonesia Vs China 0-3

Atas hasil tersebut, China menambah panjang koleksi gelar juara di kejuaraan bulu tangkis internasional beregu putri alias Piala Uber. Kini, China sudah punya koleksi 16 titel juara!

China meninggalkan jauh para pesaingnya. Jepang yang merupakan pesaing terdekat, punya 6 titel juara. Diikuti Indonesia dengan koleksi tiga titel juara. Lalu Amerika Serikat punya tiga titel juara, terakhir Korea Selatan dengan dua titel juara.

Terakhir Indonesia memenangi Uber Cup adalah pada tahun 1996. Setelahnya, pencapaian terbaiknya adalah runner up di tahun 2008.

Lain sisi, Indonesia jadi tim runner up terbanyak di Uber Cup kini dengan delapan kali jadi runner up dan melewati Korea Selatan, dengan tujuh runner up.

(aff/rin)

Tim Basket DKI Jakarta Sabet Juara Umum PON XXI Aceh-Sumut 2024

Tim basket DKI Jakarta kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 dengan meraih gelar juara umum.

Keberhasilan ini diperoleh dengan tim 5on5 putra dan putri berhasil meraih medali emas beberapa waktu lalu. Prestasi ini menjadi salah satu kunci keberhasilan kontingen DKI Jakarta dalam ajang multievent olahraga nasional terbesar ini.

Seperti diketahui, tim 5on5 berhasil mengawinkan medali emas PON cabor bola basket putra dan putri. Tim putra berhasil mempertahankan pencapaian emas di PON sebelumnya, sedangkan untuk tim putri berhasil meraih emas pertama kalinya dalam dua dekade terakhir.

Baca juga: PON 2024: Muay Thai DKI Jakarta Raih 1 Perak dan 2 Perunggu

Tak hanya tim 5on5, tim 3×3 putra dan putri DKI Jakarta juga turut menginspirasi dan memberikan kontribusi besar dalam perjalanan tim bola basket Jakarta di PON 2024.

“Terima kasih kepada adik-adik saya di 3×3 Jakarta putra dan putri yang telah menginspirasi semua anak basket di Jakarta, Aceh, dan seluruh Indonesia,” ujar Ketua Umum Perbasi Jakarta, Lexyndo Hakim.

Meskipun ada kekurangan dengan hasil tim 3×3, dimana medali emas diraih oleh Putra Jawa Timur dan Putri DI Yogyakarta, namun bagi Lexy, panggilan akrabnya, para pemain sudah mengeluarkan semua dedikasinya dan tim pantas mendapat apresiasi yang tinggi serta kesempatan untuk beristirahat sejenak.

“Berhenti sejenak adalah introspeksi, berhenti sejenak juga dapat menjadi evaluasi untuk mencapai kemenangan di lain hari,” tambahnya.

Baca juga: Kemenko PMK Evaluasi Penyelenggaraan PON, Bahas soal Venue-Sportivitas

Lexy juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja keras para pelatih, official, dan seluruh tim yang terlibat dalam kesuksesan ini.

“Khusus untuk para atlet, pahlawan basket DKI Jakarta, terima kasih telah membuktikan bahwa dedikasi, latihan, keringat, dan air mata sangat menghasilkan,” tuturnya.

Prestasi juara umum cabor bola basket PON 2024 Aceh-Sumut diharapkan menjadi motivasi bagi generasi muda basket DKI Jakarta dan seluruh Indonesia untuk terus mengembangkan kemampuan mereka di masa depan.

“Terima kasih telah menginspirasi, bahwa tidak ada usaha yang sia-sia.” tutup Lexy.

Baca juga: PON 2024 Habiskan Anggaran Hampir Rp 4 T

Pulang Bawa Emas, Modal Feri Yudoyono Cs ke Kualifikasi Olimpiade

Atlet balap sepeda MTB Feri Yudoyono bersyukur dapat merebut medali emas di SEA Games 2023 Kamboja. Kepingan itu pun diharapkan bisa menjadi modal menuju Asian Games dan kualifikasi Olimpiade Paris 2024.

Hal itu disampaikan Feri saat balap sepeda Tim Indonesia disiplin MTB tiba di Tanah air di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (9/5/2023).

Wajah semringah tampak pada raut wajah mereka menerima pengalungan bunga dari Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Harry Warganegara.

“Emas ini kami persembahkan ke rakyat Indonesia,” kata Feri yang mengaku baru pertama kali mendapat emas SEA Games ini.

“Kami harap ke depan bisa fokus ke Asian Games dan multievent lainnya,” lanjutnya.

Baca juga: Raih Emas di SEA Games 2023, Sandi Firmansyah Belum Puas

Sementara itu, Harry memberikan apresiasinya atas prestasi membanggakan para atlet sepeda MTB. Untuk diketahui, MTB balap sepeda Tim Indonesia berhasil menyumbangkan empat emas, satu perak, dan satu perunggu. Hasil tersebut melampaui target yang ditetapkan.

Dua dari empat emas tersebut dipersembahkan oleh Feri Yudhono dan Sayu Bela Sukma Dewi yang telah mengawinkan emas di nomor cross country putra dan putri. Nomor tersebut dipertandingkan di Olimpiade.

Baca juga: SEA Games 2023: Pencak Silat Sumbang Medali Emas ke-26

Dengan bekal tersebut, Harry mendoakan para atlet mampu menembus level pertandingan yang lebih tinggi. “Saya doakan adik-adik mampu menembus Olimpiade,” harap Harry.

Berikut daftar medali balap sepeda disiplin MTB Indonesia:

Emas

Feri Yudoyono – nomor cross country putra

Sayu Bela Sukma Dewi -nomor cross country putri

Feri Yudoyono dan team – mixed MtB cross country

Dara Latifa – women’s mountain bike eliminator

Perak

Zaenal Fanani- men’s mountain bike cross-country olympic

Perunggu

Ihza Muhammad – men’s mountain bike eliminator.

(mcy/aff)

Tak Sia-sia Mikha Menemani, Gregoria Pulang Bawa Medali

Keberhasilan Gregoria Mariska Tunjung meraih medali perunggu Olimpiade 2024 bikin senang Mikha Angelo. Sang tunangan menemani dan menyemangati Gregoria selama di Paris.

Gregoria meraih medali itu setelah Carolina Marin mundur di semifinal cabor bulutangkis karena cedera lutut. Gregoria jadi pebulutangkis putri pertama Indonesia yang meraih medali di Olimpiade setelah Maria Kristin di Beijing 2008.

Puasa medali selama 16 tahun lamanya selesai juga, sekaligus jadi pelipur lara untuk bulutangkis Indonesia. Sebab wakil-wakil yang lebih diunggulkan gugur duluan sebelum capai semifinal.

Baca juga: Perjalanan Gregoria Mariska Dapatkan Medali Perunggu Olimpiade 2024

Perjuangan Gregoria di Paris mendapat sanjungan dari masyarakat Indonesia, terutama saat mampu merepotkan unggulan pertama An Se-young di semifinal.

Apalagi medali perunggu ini juga jadi medali pertama Indonesia di Olimpiade ini. Sukses Gregoria ini juga bikin senang sang tunangan Mikha Angelo yang setia menemaninya selama di Olimpiade.

Menurut Mikha, medali perunggu ini jadi hasil perjuangan Gregoria Mariska selama bertahun-tahun sekaligus menjawab keraguan publik akan kemampuannya bersaing dengan para atlet dunia.

Baca juga: Gregoria Bukan yang Pertama Raih Perunggu Olimpiade Tanpa Main

“Bangga banget, senang banget akhirnya perjuangan selama bertahun-tahun akhirnya terlihat. Turnamen paling bergengsi di dunia untuk para atlet, senang banget, bangga banget setelah menemani di sini selama berhari-hari,” ujar Mikha Angelo dalam perbincangan dengan detikSport di Arena de la Chapelle, Senin (5/8/2024) siang waktu setempat.

“Aku lihatnya Gregoria sangat termotivasi untuk Olimpiade kali ini, karena dia merasa menuju Olimpiade ini, dia fit banget, performanya juga lagi bagus dibanding di Tokyo. Dia merasa pantas bersaing dengan atlet top dunia,” sambungnya.

Fokusnya itu sih yang aku rasa jadi kuncinya, aku pun merasa saat menuju ke Paris, aku menemani sampai hari ini di podium, semua lancar, curhat-curhatnya ada, beban pasti ada, cuma menurut aku Olimpiade itu spesial. Double happy melihat dia ke podium.”

Tanda Tanya Sparing Tunggal Olimpiade Usai Alvi Wijaya Dicoret PBSI

Tunggal putra Alvi Wijaya Chairullah resmi dicoret dari Pelatnas PBSI. Padahal Alvi sebelumnya masuk jadi salah satu sparing sektor tunggal untuk TC Olimpiade Paris 2024 di Chambly.

Kabar keputusan pencoretan itu disampaikan induk federasi bulutangkis nasional melalui sosial medianya, pada Selasa (9/7/2024). PBSI mengatakan bahwa keputusan tersebut diambil setelah melakukan penilaian dan evaluasi.

Selain nama Alvi dari klub asal PB Mutiara, Jawa Barat, ada lima nama lain yang juga terdegradasi lewat kategori masa percobaan tiga kejuaraan internasional yakni Iqbal Diaz Syahputra (PB Exist, Jakarta), Bodhi Ratana Teja Gotama (PB Exist, Jakarta), Stephanie Widjaja (PB Jaya Raya, Jakarta), Tasya Farahnailah (PB Jaya Raya, Jakarta), dan Ridya Aulia Fatasya (PB Djarum, Jawa Tengah).

Baca juga: Alvi Masuk Daftar Percobaan PBSI, Diandalkan Pelatih di BATC 2024

“Setelah melalui hasil penilaian dan evaluasi, PP PBSI memulangkan atlet atas nama Diaz Syahputra, Bodhi Ratana Teja Gotama, Alvi Wijaya Chairullah, Stephanie Widjaja, Tasya Farahnailah, dan Ridya Aulia Fatasya, untuk kembali berlatih di perkumpulannya (PB) masing-masing,” bunyi pernyataan PBSI.

“Hal itu berdasarkan Surat Keputusan PP PBSI Nomor :SKEP/019IL.3|VUZA24 Tentang Degdradasi dan Pemulangan Atlet Pelatnas PBSI Kategori Masa Percobaan 3 (tiga) Kejuaraan Internasional. PBSI mengucapkan terima kasih kepada PB Exist, PB Djarum, PB Jaya Raya, dan PB Mutiara, dan khususnya kepada para atlet atas dedikasinya dan perjuangannya selama ini,” tulis PBSI.

Khusus bagi Alvi, pencoretan ini tentu menjadi tanda tanya. Sebab, sebelum keputusan tersebut, Alvi sempat ditunjuk sebagai salah satu partner dari sektor tunggal saat di Chambly, untuk persiapan sebelum terbang ke Paris mengikuti Olimpiade 2024.

Saat itu, pelatih tunggal putra Irwansyah mengatakan alasan pemilihan pebulutangkis muda itu salah satunya kebutuhan pemain kidal. Selain Alvi, Chico Aura Dwi Wardoyo juga ditunjuk sebagai sparing seniornya.

Baca juga: Gregoria Mariska Sparing dengan Atlet Putra, Kejar Speed dan Power!

“Karena kita kan butuh juga pemain tangan kiri ya. Alvi kalau menurut saya sudah cukup kuat untuk bisa sparing bagi Jonathan-Ginting. Jadi itu ada dua Chico sama Alvi,” kata Irwansyah saat ditemui pewarta di Pelatnas PBSI Cipayung, beberapa waktu lalu.

Tak hanya di tunggal putra, nama Alvi juga disertakan di sektor tunggal putri. Alvi dan Prahdiska Bagas Shujiwo diharapkan dapat membantu mendongkrak power dan kecepatan permainan Gregoria Mariska Tunjung selama training camp di Chambly menjelang Olimpiade 2024.

Namun hingga berita ini diturunkan belum ada pernyataan terkait status Alvi di Chambly nanti, apakah ia bakal tetap dibawa atau tidak ke Paris.

(mcy/krs)

SEA Games 2023- Tim Bulutangkis Putra Indonesia Melangkah ke Final

Indonesia melangkah ke final bulutangkis beregu putra SEA Games 2023 usai mengalahkan Singapura 3-1 di semifinal. Kans meraih kembali medali emas di nomor beregu yang terakhir kali direbut pada 2019 kini terbuka lebar.

Bertanding di Morodok Techo National Stadium Badminton Hall, Rabu (10/5/2023), Chico Aura Dwi Wardoyo yang tampil di laga perdana berhasil mengalahkan jagoan Singapura, Loh Kean Yew dengan skor 10-21, 21-7, 24-22 dalam waktu 56 menit.

Berbeda dengan Chico, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana hanya butuh dua gim untuk menumbangkan Terry Hee/Loh Kean Hean dengan skor 21-15, 21-17, mengubah skor menjadi 2-0 untuk Merah Putih.

Baca juga: SEA Games 2023: Indonesia Lolos ke Final Bulutangkis Beregu Putri

Christian Adinata yang turun di partai ketiga sebagai tunggal kedua gagal mengunci kemenangan. Ia tumbang dalam pertarungan tiga gim melawan Jia Heng Jason Teh dengan skor 21-15, 12-21, 14-21, membuat Singapura menipiskan jarak menjadi 1-2.

Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan yang turun di partai keempat tak mau menyia-nyiakan kesempatan tampil yang didapat. Berhadapan dengan Nge Joo Jie/Johann Prajogo, duet berjuluk ‘Prayer’ ini menang 21-18, 21-16, memastikan Indonesia menang 3-1.

Di partai final, Indonesia akan menantang pemenang Thailand vs Malaysia. Sampai berita ini naik, skor masih 2-2 dan berlanjut ke partai kelima atau penentuan.

Baca juga: Ester Nurumi Atasi Ketegangan, Pastikan Indonesia ke Final SEA Games

Hasil semifinal bulutangkis beregu putra SEA Games 2023 antara Indonesia vs Singapura:

1] Chico Aura Dwi Wardoyo vs Loh Kean Yew 10-21, 21-7, 24-22

2] Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana vs Terry Hee/Loh Kean Hean 21-15, 21-17

3] Christian Adinata vs Jia Heng Jason Teh 21-15, 12-21, 14-21

4] Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan vs Nge Joo Jie/Johann Prajogo 21-18, 21-16

5] Alwi Farhan vs Jia Wei Joel Koh (tidak dimainkan)

(adp/krs)

WEC 2024- Sean dan Team WRT 31 Ingin Hasil Maksimal di Imola

Sean Gelael akan beraksi lagi bersama Team WRT 31 di FIA WEC 2024 akhir pekan ini. Sean bertekad meraih hasil maksimal di Imola.

Setelah menuntaskan finis keenam pada balapan perdana di Qatar bulan lalu, Sean bersama WRT 31 akan turun di 6 Hours of Imola akhir pekan ini. Ini boleh dibilang jadi balapan “kandang” untuk WRT.

Pasalnya WRT 46 diperkuat Valentino Rossi, legenda balap asal Italia. Baik Sean maupun Rossi memang tidak berhasil finis podium karena cuma ada di posisi keempat (46) dan keenam (31).

Balapan pertama itu memang berjalan naik-turun untuk Sean dkk. sedari sesi latihan bebas. Hal itu sudah dijadikan evaluasi untuk tim agar penampilan para pebalap bisa membaik di putaran kedua ini.

“Kami belajar banyak dari hasil di Qatar dan itu juga pengalaman pertama saya menggeber mobil GT3 di WEC. Kuncinya adalah strategi yang bagus, sehingga semua bisa berjalan mulus hingga finis,” ujar Sean dalam rilis kepada detikSport.

Baca juga: WEC 2024: Sean Gelael Finis Keenam di Qatar 1812 KM

Sean, Rossi, dan Team WRT harus memanfaatkan penuh regulasi yang berlaku di kelas LMGT3 terkait Balance of Performance (BoP). Mereka diuntungkan kondisi di mana tiga tim yang finis podium di Qatar akan terkena tambahan beban di mobil mereka.

Tim pemenang, Manthey PureRxcing #92 akan ditambah beban total 30 kg di mobil Porsche 911 GT3 mereka. Beban itu berasal dari 15 kg sebagai pemenang dan 15 kg sebagai pimpinan klasemen sementara kelas GT3.

Hal serupa berlaku untuk tim Heart of Racing Team #27 (Aston Martin) dan D’Station Racing #777 (Aston Martin). Masing-masing tim akan bertambah total 20 kg dan 10 kg sebagai finisher dan peraih podium kedua serta ketiga.

“Awal yang bagus di Qatar, nyaris podium. Walau begitu bagi kami semua berjalan baik, tak ada salah dan tak kena penalti akibat track limit. Semoga di Imola kami bisa lebih baik,” kata Rossi.

Race 6 Hours of Imola disiarkan langsung di www.sean-gelael.com, Minggu (21/4) pukul 18.00 WIB.

Baca juga: Sean Gelael dan WRT 31 Siap Kerja Keras pada Race Pembuka FIA WEC

(mrp/aff)

Tembus Ranking Tiga Dunia, Jonatan Christie Senang dan Tertantang

Pebulutangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie menuturkan perasaannya usai menembus peringkat ketiga dunia. Ia senang sekaligus tertantang.

Jonatan sebenarnya mengawali tahun 2024 dengan hasil kurang memuaskan. Dia kerap tersingkir di babak-babak awal dalam empat turnamen yaitu Malaysia Open, India Open, Malaysia Masters, dan French Open.

Namun, Jonatan Christie kemudian mampu memberi gebrakan dengan menjadi juara All England 2024. Momentum itu dilanjutkannya dengan menjadi juara Badminton Asia Championship 2024 (BAC 2024) pada pekan berikutnya.

Baca juga: Ranking BWF: Jonatan Christie Kini di Peringkat Tiga Dunia!

Di final BAC 2024, Jonatan Christie mengalahkan Li Shi Feng di babak final dua gim langsung dengan skor 21-15, 21-16 dalam waktu 54 menit. Gelar ini menjadi yang pertama untuknya.

Tak hanya itu, keberhasilan menjadi juara membawa Jonatan naik dua tingkat dalam daftar ranking Badminton World Federation (BWF) paling anyar yang dirilis pada pekan ini.

“Pasti happy, senang juga,” kata Jonatan saat dijumpai pewarta di Pelatnas PBSI, Cipayung, pada Rabu (17/4/2024).

“Ya sebenarnya lebih challenge ke saya juga untuk bisa lebih konsisten menjaga performa di titik ini dan permainan sendiri agar lebih matang ke depannya. Jadi lebih ke arah saya pribadi,” ujarnya.

Baca juga: Berjaya di Kandang China, Jonatan Christie Masuk Daftar Elite Juara BAC

Dibandingkan dengan turnamen-turnamen super 500 ke bawah, Jonatan memang cukup konsisten dalam merebut gelar di event tertinggi. Sebelumnya, ia juga pernah menjadi juara di turnamen super 750 French Open 2023.

Namun, Jonatan Christie tak ingin menjadikan hal itu sebagai patokan. Menurut Jojo, sapaan akrabnya, dirinya saat ini tetap fokus ke Olimpiade Paris pada bulan Juli mendatang.

“Sebenarnya enggak ada kita memperlakukan kejuaraan sama. Bang Aboy (pelatih tunggal putra, Irwansyah) bilang semua kejuaraan sama pentingnya, tapi ini tahun olimpiade fokus terbesar ya olimpiade jadi ini jadi batu loncatan, simulasi untuk olimpiadenya,” kata Jonatan.

(mcy/krs)

Teqball Indonesia Kirim 2 Atlet ke Kejuaraan Dunia di Vietnam

Indonesia kirim dua atlet ke kejuaraan Teqball Dunia. Ajang World Teqball Tour Series ini berlangsung di Vietnam pada 6-9 Juni 2024.

“Setelah melakukan persiapan dalam beberapa bulan, kita putuskan kirim dua atlet, yaitu Yoga Ardhika Putra dan Muhammad Fitra ke Vietnam agar hasilnya maksimal, pada kategori Single Putra dan Double Putra,” kata Wakil Ketua Umum 1 PP Potsi, Indra Gamulya, dalam keterangan pers.

“Di kejuaraan Teqball World series Quy Nhon Vietnam ini sudah yang ketiga. Sebelumnya Indonesia mengikuti kejuaraan di China, dan Thailand. Target kita pada kejuaraan ini lolos ke 8 besar dan negara yang patut di waspadai Thailand, Hungaria, dan Brazil,” sambungnya.

Baca juga: ‘Indonesia Bisa Berprestasi di Cabor Teqball’

Indra berharap bisa membawa bendera Merah-Putih berkibar di ajang internasional lewat olahraga Teqball dalam ajang World Series di Vietnam.

“Pada 1 Juli nanti Indonesia akan kedatangan menteri luar negeri Hungaria yang akan membawa bantuan, kemudian kita akan ke Menteri Pemuda & Olahraga serta menteri Pendidikan & Dikti dalam rangka pengembangan Teqball Indonesia,” jelasnya.

“Semoga ke depannya, Teqball Indonesia semakin maju, dan dalam waktu dekat Teqball Indonesia akan mendapatkan 50 meja yang akan didistribusikan ke pengurus daerah agar Teqball terus berkembang,” imbuh Indra.

Ungguli Jorge Martin 21 Poin, Bagnaia Belum Bisa Tenang

Jarak di antara Francesco Bagnaia dengan Jorge Martin semakin besar selepas MotoGP Qatar 2023. Meski begitu, Bagnaia merasa belum tenang jelang balapan terakhir.

Start dari grid keempat, pebalap Ducati itu finis kedua pada balapan di Sirkuit Losail, Senin (20/11) dinihari WIB. Bagnaia menjalani start bagus untuk mengambil posisi terdepan sejak awal. Bagnaia menjaga posisinya di sebagian besar balapan.

Namun, pada putaran ketiga terakhir Fabio Di Giannantonio menyalip Bagnaia untuk mengambil alih kendali lomba. Di Giannantonio tidak terkejar sampai putaran terakhir untuk meraih kemenangan pertama di kelas premier, diikuti Bagnaia, dan Luca Marini yang melengkapi podium.

Baca juga: MotoGP Qatar 2023: Jorge Martin Gagal Podium, Salahkan Ban

Hasil balapan MotoGP Qatar 2023 terus memantapkan Francesco Bagnaia di puncak klasemen. Bagnaia kini mengantongi 437 poin, unggul 21 poin dari Jorge Martin. Bagnaia diuntungkan dengan balapan bencana yang dijalani Martin setelah hanya finis kesepuluh.

“Aku tidak 100% gembira karena aku tidak menang,” ungkap pebalap Italia itu dikutip GPOne. “Hari ini aku tampil seperti ekspektasiku kemarin. Segalanya berjalan dengan sempurna, aku bisa memimpin balapan dan melakoni balapan dengan ideal.”

Baca juga: Bagnaia Lebarkan Jarak dari Martin di Klasemen MotoGP, Kini Unggul 21 Poin

“Rasanya menyenangkan bisa memaksimalkan kecepatanku, yang mana sudah lama tidak terjadi. Namun, kemenangan akan berarti besar, bukan sekadar untuk kejuaraan tapi juga untukku” sambung dia.

“Seperti yang kubilang kemarin, kadang-kadang anda harus memiliki keberuntungan. Hari ini aku bekerja dengan baik, aku mempertahankan kecepatan yang luar biasa. Namun, keunggulan 21 poin tidak cukup untuk tenang, meskipun aku akan tiba di Valencia dengan posisi terbaik,” Bagnaia menyimpulkan.

Penentuan titel juara dunia MotoGP 2023 akan berlangsung sampai seri terakhir di Valencia, akhir pekan ini. Francesco Bagnaia akan membutuhkan setidaknya total 16 poin di sprint race dan balapan utama untuk memastikan titel juara dunia keduanya berturut-turut.

(rin/krs)