Bagnaia Senggolan dengan Marc Marquez- Manuverku Tidak Beresiko!

Francesco Bagnaia meradang karena gagal mendapat poin di MotoGP Portugal 2024. Bagnaia mengatakan, dirinya tidak bersalah dalam insiden dengan Marc Marquez.

Pebalap Ducati itu harus menyudahi balapan di Sirkuit Portimao kemarin (24/3) lebih awal. Bagnaia bersenggolan dengan Marquez di Tikungan 2 pada tiga putaran terakhir balapan. Pada prosesnya, Bagnaia gagal finis sedangkan pebalap Gresini itu masih bisa melanjutkan balapan lalu finis ke-16.

Baca juga: Senggolan dengan Bagnaia, Marc Marquez: Pecco Terlalu Optimis!

Insiden itu sudah diselidiki dengan keputusan tidak ada penalti untuk Bagnaia maupun Marc Marquez. Akan tetapi, nol poin yang didapat Bagnaia membuat dia tercecer dalam persaingan titel juara. Pecco Bagnaia melorot ke peringkat keempat dengan 37 poin, terpaut 23 poin dari Jorge Martin di puncak klasemen.

“Aku tadi berusaha sedekat mungkin dengan pebalap-pebalap terdepan, tapi ketika Pedro [Acosta] datang, dia tampak terlalu kencang. Dan ketika Marc datang, dia mencoba menyalip, lalu dia melebar,” ceplos Bagnaia di Autosport.

“Aku tadi mencoba menutup jalur balapku. Dia menyeberangi garis balapnya dan kami bersenggolan. Ketika ada seorang pebalap di depan anda yang sedang bertarung dengan anda melebar, apa yang ingin anda lakukan? Menyalip dia lagi untuk mendapatkan poin. Jadi, bagiku, manuverku tidak berisiko,” sungut dia.

[Gambas:Twitter]

Baca juga: Ketika Pedro Acosta Bikin Repot Marquez-Bagnaia-Vinales

Gagal finis di MotoGP Portugal seakan menjadi momen “deja vu” bagi Francesco Bagnaia. Di musim 2023, Bagnaia juga pulang tanpa poin usai finis ke-16 di seri kedua di Argentina.

“Tahun lalu di balapan kedua aku melakukan hal yang sama, finis dengan nol poin karena kesalahanku. Sekarang karena sebuah kecelakaan di dalam balapan,” sambung dia. Kejuaraan masih sangat panjang, masih ada 38 balapan di depan. Namun, aku berharap dan aku menginginkan agar lebih konsisten dengan hasil dan tidak mulai mendapatkan nol poin seperti tahun lalu di balapan kedua,” cetus dia.