Kreator BioShock Ungkap Banyak Detail Game Terbarunya Judas
Kreator BioShock Judas – Judas merupakan game FPS baru yang dikembangkan dan diterbitkan oleh Ghost Story Games. Bagi yang tidak tahu, Ghost Story Games dulunya dikenal sebagai Irrational Games dan dipimpin oleh Ken Levine yang notabene merupakan kreator pembuat game BioShock.
Berlatar di kapal luar angkasa bernama Mayflower dalam perjalanan menuju Proxima Centauri, game ini berpusat pada kelompok masyarakat yang dikendalikan oleh tiga orang yaitu Tom, Nefertiti dan anak angkatnya, Hope. Pemain sendiri berperan sebagai Judas, karakter yang menentang norma-norma masyarakat dan memicu revolusi.
Banyak Detail Terbaru Game Judas dari Kreator BioShock
Dalam wawancara bersama IGN, Ken Levine selaku Creative Director menjelaskan beberapa elemen yang bakal dihadirkan kedalam game terbarunya. Salah satu yang terbaru yang tidak ada di game-game garapan Levine sebelumnya adalah elemen roguelike.
Levine mengatakan jika game ini memperkenalkan mekanisme di mana karakter pemain akan “dicetak ulang” tiap kali mereka mati. Mekanisme tersebut akan menawarkan kesempatan untuk kustomisasi dan evolusi pada karakter pemain, sekaligus memastikan jika tidak ada dua playthrough yang benar-benar sama.
Terinspirasi dari game seperti XCOM dan Civilization, Levine berupaya untuk memadukan elemen gameplay modular kedalam kerangka narasi game terbarunya.
Usung Pendekatan “Pseudo-Procedural” Terhadap Narasinya
Implementasi mekanisme anyar itu membuat game itu jadi bisa punya cerita yang dinamis dan replayability yang tinggi. Levine mendeskripsikan game terbarunya sebagai game dengan pendekatan “pseudo-procedural” terhadap narasi atau ceritanya.
Artinya, game ini punya elemen cerita yang dibangun bersama lewat cara prosedural untuk menciptakan pengalaman single-player yang kohesif. Levine menekankan pentingnya pilihan pemain, menyoroti bagaimana setiap keputusan yang pemain buat, membentuk cerita yang sedang berjalan dengan cara yang berbeda.
Ia mengatakan bahwa game tersebut lebih memprioritaskan interaksi pemain dan pengambilan keputusan strategis dibanding memberikan adegan-adegan ala “film aksi besar”.
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Judas atau artikel lainnya dari Arif Gunawan. For further information and other inquiries..