Kejar Tiket Olimpiade, Lalu Zohri Bakal Tampil di 3 Perlombaan Asia

Sprinter nasional Lalu Muhammad Zohri bersiap menghadapi tiga kejuaraan atletik di Korea, Tokyo, dan Taiwan. Dari salah satu ajang itu, Zohri diharapkan dapat menembus 10 detik demi lolos Olimpiade Paris 2024.

Lalu Muhammad Zohri menjadi salah satu atlet yang disiapkan Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) dalam persiapan menuju multievent paling bergengsi sejagat raya tersebut.

Ia juga menjadi bagian dari pelaksanaan Pelatihan Nasional (Pelatnas) Atletik 2024, yang sudah berlangsung sejak Januari hingga Juni mendatang.

Bersama Zohri, ada 10 atlet terpilih lainnya, yang didukung oleh 1 manager, 6 pelatih, dan 9 tenaga pendukung masuk dalam pemusatan latihan. Upaya ini bagian dari upaya intensif untuk menyiapkan atlet-atlet Indonesia menghadapi Olimpiade Paris 2024 dan SEA Games Thailand 2025.

Nah, khusus Zohri, selain berlatih di Stadion Madya GBak, juga dipersiapkan mengikuti Training Camp di ALTIS, sebuah pusat pelatihan atlet profesional yang bertempat di Atlanta, Amerika Serikat, mulai bulan Maret sampai April 2024.

Zohri juga dijadwalkan untuk berkompetisi di beberapa ajang bergengsi, termasuk Tokyo Open, Korea Open, dan Taiwan Open, sebagai bagian dari persiapannya demi meraih tiket Olimpiade Paris 2024.

Pelatih sprinter Eni Nuraini mengatakan tiga kejuaraan itu ditentukan dengan tujuan merebut tiket ke Olimpiade.

“Jadi dari Korea dulu, Tokyo, kemudian ke Taiwan. Sekitar tanggal 20-an April. Harapannya bisa dapat hasil bagus,” kata Eni kepada detikSport, Rabu (28/2/2024).

Sebagai informasi, atlet untuk dapat lolos ke Olimpiade nomor 100 meter putra harus dapat menembus batas waktu minimal 10.00 detik. Sedangkan 100 meter putri 11.07 detik.

“Ya kalau sudah dapat di Korea bisa langsung lolos. Nanti dua kejuaraannya bisa dijadikan uji tanding,” sebut Eni.

Asa untuk dapat meloloskan Lalu Muhammad Zohri ke Olimpiade memang cukup besar, mengingat Zohri pernah secara mengejutkan lolos kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.

Zohri yang tampil di Seiko Golden Grand Prix 2019 di Yanmar Stadium Nagai Osaka, Jepang, catatan waktunya lolos limit 10,03 detik setelah menjadi tercepat ketiga dalam lomba lari nomor 100 meter putra.

“Harapannya bisa kembali seperti saat di Jepang. Untuk itu, latihan di Amerika juga harapannya dapat catatan waktu yang baik karena atlet-atlet yang berlatih di sana tujuannya sama Olimpiade,” Eni mengharapkan.

Zohri sendiri saat ini masih berlatih di Stadion Madya, Gelora Bung Karno (GBK). Tahapan pelatihannya sudah memasuki persiapan khusus guna mematangkan daya tahan kecepatannya.

(mcy/aff)