Indonesia Ditawari Jadi Tuan Rumah Special Olympic Summer Games 2027

Indonesia ditawari menjadi tuan rumah Special Olympic Summer Games 2027. Menpora Dito Ariotedjo yang disodori itu saat ada di Jerman.

Special Olympic Summer Games 2023 sedang berlangsung di Berlin, Jerman, pada 17-25 Juni 2023. Ajang dua tahunan ini diperuntukan bagi pada atlet penyandang disabilitas intelektual. Digelar sejak 1977, ajang ini awalnya bernama Steambiat Springs.

Tawaran untuk Indonesia itu datang dari Chief of Sports & Games Special Olympics Louis Lauria dan Regional President Asia pacific Specials Olympics Dipak Natali. Menpora Dito sedang di Berlin untuk kunjungan kerja.

Permintaan Special Olympics terhadap Indonesia menjadi tuan rumah Special Olympics Summer Games 2027 dilatarbelakangi kesuksesan Indonesia menggelar single event maupun multi event berskala internasional seperti Asian Games dan Asian Para Games 2018.

“Pertemuan tadi membahas kemungkinan Indonesia menjadi tuan rumah Special Olympic di tahun 2027. Mereka tengah mencari sekalgus meminta kita untuk menjadi tuan rumah untuk tahun 2027 nanti,” kata Menpora Dito dalam rilis yang diterima detikSport.

“Mereka menyanjung Indonesia karena berhasil menyelenggarakan Asian Games, Asian Para Games 2018 hingga perhelatan ASEAN Paragames 2021 Solo, bahkan mereka juga menyebut Indonesia di era Presiden Joko Widodo memiliki perhatian khusus terkait kesetaran dan inklusifitas,” tambah Menpora Dito.

Menpora Dito menuturkan, menurut pihak Special Olympics apa yang sudah dilakukan Indonesia sejauh ini sudah cukup memenuhi syarat untuk menjadi tuan rumah selanjutnya, sehingga meminta Indonesia menjadi tuan rumah pada tahun 2027. Oleh karena itu, laporan akan diberikan ke Presiden RI Joko Widodo terkait tawaran itu.

Selain melakukan pertemuan dengan members Asia Pacific Special Olympics dan Games Director, Menpora Dito pun berkesempatan menyaksikan Zakaria, atlet Indonesia yang tampil di Special Olympic Summer Games cabor atletik nomor 400 level A, ketika berlangsung di Hanns-Braun-Stadion at Olympiapark.

Kehadiran Menpora Dito pun menjadi penambah semangat bagi Zakaria. Berlari dari lintasan satu dengan nomor punggung 1264, ia finish ditempat ketiga degan catatan waktu 56.77 detik, dibelakang wakil Jepang Yuki Uemura (55,34 detik) dan Jesse Thibeault (55,63 detik) asal Kanada. Hasil ini pun sekaligus mengantarkan atlet berusia 27 tahun itu untuk berlaga di babak semifinal yang berlangsung Kamis (22/6) hari ini.